Pada Desember 2023, wilayah Dusun Naga Buttu Binanga Bolon, tepatnya di sekitar Air Terjun Binanga Bolon, diterjang oleh banjir bandang yang cukup besar. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas dari arah Haranggaol Horison menuju Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, sempat terhenti dan mengalami kemacetan yang cukup parah. Banjir bandang yang datang secara tiba-tiba menyebabkan kerusakan infrastruktur, terutama pada jembatan yang menghubungkan beberapa daerah penting di Kecamatan Haranggaol Horison dan Dolok Pardamean.
Namun, pemerintah setempat segera bergerak cepat dalam menghadapi situasi darurat ini. Dalam waktu singkat, pemasangan Jembatan Bailey dilakukan untuk mengalihkan arus lalu lintas dan memberikan akses sementara kepada masyarakat. Jembatan Bailey ini merupakan fasilitas milik Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang dipinjam oleh Pemkab Simalungun untuk dijadikan jalan alternatif dari Huta Binanga Bolon menuju Nagori Purba Pasir, serta untuk menghubungkan daerah tersebut dengan Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean.
Proses pemasangan jembatan darurat ini berlangsung cukup cepat dan selesai pada hari Senin, 1 Januari 2024, tepat pada suasana Tahun Baru. Hal ini tentunya memberikan rasa lega dan harapan baru bagi warga setempat yang selama beberapa hari terisolasi akibat putusnya akses jalan utama. Warga sangat mengapresiasi upaya pemerintah yang tanggap terhadap situasi tersebut. “Jembatan darurat ini selesai dipasang pada Senin (1/1/2024), tepat pada suasana Tahun Baru. Kami, masyarakat di sini, patut berterima kasih kepada Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, beliau sangat peduli dengan kampung asalnya,” ungkap salah satu warga yang merasa terbantu dengan kehadiran jembatan tersebut.
Dengan adanya jembatan darurat Bailey, Nagori Purba Pasir dapat segera pulih dari dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir bandang tersebut. Perekonomian masyarakat yang sempat terganggu karena terhentinya transportasi juga dapat kembali berjalan normal. Akses jalan yang dapat dilalui kembali membuka peluang bagi warga untuk beraktivitas, berdagang, dan melaksanakan kegiatan lainnya yang selama ini terbengkalai akibat putusnya akses utama.
Namun demikian, meski jembatan darurat Bailey ini memberikan solusi sementara, warga masih berharap agar pemerintah segera membangun jembatan permanen untuk menggantikan jembatan darurat tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas dalam jangka panjang. Warga menginginkan adanya jembatan yang lebih tahan lama, kuat, dan dapat menampung arus kendaraan yang lebih besar, mengingat jembatan Bailey meskipun efektif untuk sementara waktu, namun tidak dapat menjamin keandalan dan ketahanan jangka panjang.
Selain itu, pembangunan jembatan permanen juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sehari-harinya bergantung pada jalur ini untuk berbagai aktivitas. Pemerintah diharapkan dapat segera menindaklanjuti permintaan ini dan memastikan bahwa proses pembangunan jembatan permanen berjalan lancar, agar Nagori Purba Pasir dan daerah sekitarnya tidak lagi terhambat oleh kondisi infrastruktur yang tidak memadai. Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan, dan mereka bisa menikmati akses jalan yang aman, nyaman, dan lebih baik.
