Belajar Sambil Bermain! Rumah Pintar Nagori Purba Pasir

Pada tanggal 13 November 2024, mahasiswa ITB Indonesia mengadakan kegiatan pengajaran yang istimewa di Rumah Pintar Nagori Purba Pasir. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memberikan pendidikan yang lebih baik dan menyenangkan bagi anak-anak di daerah tersebut. Kehadiran mahasiswa-mahasiswa ini disambut dengan penuh antusiasme oleh para siswa, yang sangat bersemangat mengikuti setiap arahan dan materi yang diberikan oleh kakak-kakak mahasiswa.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa ITB mengimplementasikan metode “belajar sambil bermain” yang telah terbukti efektif dalam membantu anak-anak sekolah dasar untuk memahami materi dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan. Metode ini dirancang dengan tujuan untuk meminimalkan rasa bosan yang sering muncul pada anak-anak ketika mereka harus belajar melalui pendekatan konvensional yang terkesan monoton dan kaku. Dengan menggabungkan elemen permainan dalam proses pembelajaran, siswa dapat merasa lebih terlibat, aktif, dan kreatif dalam belajar, sehingga mereka tidak hanya mempelajari materi pelajaran, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.
Pendekatan ini sangat relevan mengingat banyak anak-anak yang mengalami tekanan, terutama menjelang ujian yang sudah dekat. Ujian yang dijadwalkan dalam waktu kurang dari sebulan dapat menjadi sumber stres bagi banyak siswa, yang sering kali merasa terbebani dengan tuntutan akademik yang tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, tetapi juga untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk melepaskan ketegangan dan stres. Melalui permainan edukatif, mereka dapat belajar sambil tetap merasa gembira dan santai.
Pendidikan yang diberikan kepada anak-anak, khususnya di usia sekolah dasar, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kemampuan mereka di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membebani, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, pendidikan yang holistik—yang mencakup aspek kognitif, emosional, sosial, dan fisik—akan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan yang menyenangkan, anak-anak tidak hanya belajar tentang materi pelajaran, tetapi juga belajar bagaimana berinteraksi dengan teman-temannya, bekerja sama dalam tim, dan mengatasi masalah secara kreatif.
Metode “belajar sambil bermain” ini juga dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai penting, seperti kerja sama, rasa tanggung jawab, dan disiplin, dengan cara yang menyenangkan. Dengan demikian, pendidikan yang diterima oleh anak-anak tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga mencakup pengembangan pribadi mereka secara menyeluruh. Aktivitas ini menunjukkan bahwa pendidikan yang baik tidak selalu harus dilakukan dengan cara yang serius dan kaku, tetapi dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna, yang pada akhirnya dapat mengurangi stres siswa, meningkatkan motivasi mereka untuk belajar, dan membantu mereka mempersiapkan ujian dengan lebih percaya diri.